Senin, 22 Juni 2020

Polisi Amankan 25 Orang di Markas Jhon Kei Soal Penembakan di Green Lake City

Suara tembakan di Tangerang
Polda Metro Jaya mengamankan puluhan orang diduga sebagai pelaku penembakan di perumahan Green lake City, Tangerang, Banten. Mereka adalah kelompok John Kei yang saat ini sudah dibawa ke Polda Metro Jaya. - 1Poker
"Kita baru aja melakukan penangkapan di markas (John Kei) ini, kurang lebih ada 25 orang diamankan. Markas John Kei," ucap Direktorat Kriminal Umum, Kombes Tubagus Ade Hidayat, saat dihubungi, Minggu (22/6/2020). - Slot Online
Penangkapan dilakukan di kawasan Kota Bekasi pada malam tadi. Polisi masih mendalami kejadian tersebut.
"Kita duga ada diantara mereka yang terlibat tadi siang. Tapi untuk itu perlu pemeriksaan lebih lanjut," kata Ade. - Agen Slot
Menurut Ade, kejadian penembakan di Green Lake dan pembacokan di Duri Kosambi Cengkareng merupakan satu rangkaian kejadian. Sehingga, ada kemungkinan pelakunya kelompok John Kei.
"Sama satu rangkaian. Kemungkinan satu itu. Mereka kan saling kenal jadi saling jadi gampang teridentifikasi," ucap Ade. - Slot Online Terpercaya
Diketahui, Peristiwa penembakan itu terjadi pada siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak tahu bagaimana awal mulanya ada sekitar 3-4 mobil menyatroni rumah itu sembari membawa senjata api dan senjata tajam.
Seorang satpam bernama Hikmah yang merupakan petugas keamanan di ruko sekitar perumahan mengaku diminta bantuan oleh para satpam perumahan. Saat itu mereka berupaya menghalangi pelaku dengan menutup pagar perumahan. - Bocoran Slot
"Segala macam sudah ke sini semua tapi ya gimana, namanya modalnya cuma tongkat doang, dia ada senjata tajam segala macam kalah mundur," kata Hikmah.
Menurut Hikmah, pelaku menggunakan 4 mobil. Dia tidak tahu kapan para pelaku memasuki perumahan tetapi setelahnya terdengar suara tembakan lantas para pelaku kabur. - Mesinkoin
Hikmah mengaku mendengar 3 kali suara letusan tembakan. Setelahnya dia dan satpam lain berupaya menghalangi pelaku dengan menutup pagar tetapi ditabrak oleh para pelaku menggunakan mobil.