Minggu, 28 Februari 2021

Sabung Ayam Berujung Maut, Ayam Jago Tusuk Pemiliknya Sendiri Sampai Tewas

 Sabung Ayam Berujung Maut, Ayam Jago Tusuk Pemiliknya Sendiri Sampai Tewas


MESINKOIN - Sabung ayam di India berakhir tragis setelah ayam jago yang dipasangkan pisau di kaki tajinya membunuh pemiliknya seketika.

Seorang pria di Telangana tewas kehabisan darah ketika pisau yang dipasang di kaki ayamnya tidak sengaja menyayat selangkangannya.

Pria itu sempat dilarikan ke rumah sakit setelah terkena "kodi kathi", nama lokal untuk pisau taji ayam, tetapi dia dinyatakan meninggal begitu tiba di rumah sakit, menurut Times of India, 28 Februari 2021.

Kodi kathi biasanya memiliki panjang 7 cm, tetapi pemilik kadang memasang tambahan sehingga panjangnya bisa dua kali lipat. bandar slot online

New Indian Express melaporkan perisitiwa itu terjadi di distrik Jagtial dan ayam jago aduan itu telah diamankan oleh kepolisian Gollapalli. bocoran provider slot

Sabung ayam ilegal itu terjadi pada 23 Februari di sebuah kuil Yellamma, di luar desa Lothunur, Gollappalli Mandal di Jagtial. bocoran slot hoki

Korban bernama Thanugula Satish, 45 tahun, dari desa Kondapur, membawa ayam jago miliknya untuk ikut sabung ayam tersebut.

"Sesuai kebiasaan, Satish mengikatkan pisau kodi kathi di kaki ayam jantannya. Namun, saat adu ayam, ayam jantan itu berusaha kabur dari tempatnya. Satish berhasil menangkap ayam itu dan tanpa sengaja pisau yang diikatkan ke kaki ayam itu tertusuk selangkangan Satish, melukai dirinya dengan sangat parah. Satish dilarikan ke rumah sakit segera setelah kejadian tersebut tetapi dia meninggal dalam perjalanan," menurut laporan New Indian Express. slot online
 
Kepala Kepolisian Gollapalli, B Jeevan, mengatakan ayam jago itu sudah diamankan polisi karena akan dibawa ke persidangan sebagai barang bukti. Ayam jago akan terus berada di bawah pengawasan polisi sampai saat itu.

Dia mengatakan bahwa mereka yang mengorganisir dan berpartisipasi dalam sabung ayam juga akan dianggap bertanggung jawab atas kematian Satish karena ada kelalaian dari sebagian peserta.